Polusi udara merupakan ancaman serius yang semakin mengkhawatirkan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Mengapa polusi udara begitu berbahaya? Menurut Dr. Ananya Mandal, seorang ahli kesehatan, polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kematian. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk segera mengatasi masalah ini.
Salah satu faktor utama penyebab polusi udara adalah emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sekitar 80% polusi udara di perkotaan disebabkan oleh kendaraan bermotor. Hal ini menunjukkan bahwa transportasi adalah salah satu sektor yang perlu segera ditangani untuk mengurangi polusi udara.
Tak hanya kendaraan bermotor, industri juga turut berperan dalam meningkatkan tingkat polusi udara. Menurut Prof. Dr. Ir. Budi Haryanto, seorang pakar lingkungan, pabrik-pabrik yang tidak mematuhi standar emisi gas dapat menjadi sumber utama polusi udara. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara pemerintah dan industri untuk mengurangi emisi gas berbahaya.
Bagaimana cara mengatasi polusi udara ini? Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan penggunaan transportasi publik dan kendaraan ramah lingkungan. Dr. Ananya Mandal menyarankan agar masyarakat lebih banyak menggunakan transportasi umum atau bersepeda untuk mengurangi emisi gas dari kendaraan pribadi.
Selain itu, pemerintah juga perlu menerapkan kebijakan yang ketat terkait emisi gas dari industri. Prof. Dr. Ir. Budi Haryanto menekankan pentingnya penerapan teknologi ramah lingkungan di pabrik-pabrik agar emisi gas dapat dikurangi secara signifikan.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan polusi udara dapat dikurangi dan lingkungan menjadi lebih sehat bagi kita semua. Seperti yang dikatakan oleh Margareth Mead, seorang antropolog terkemuka, “Tidak pernah ragu bahwa sekelompok kecil warga negara yang sadar lingkungan dapat mengubah dunia. Memang, itulah satu-satunya hal yang pernah berhasil melakukannya.” Oleh karena itu, mari bersama-sama berperan aktif dalam mengatasi polusi udara demi kesehatan dan kelestarian lingkungan.