Masyarakat Indonesia perlu berperan aktif dalam menanggulangi polusi udara. Hal ini menjadi sebuah kebutuhan mendesak mengingat tingginya tingkat polusi udara di beberapa kota besar di Indonesia. Menurut data dari World Health Organization (WHO), Jakarta adalah salah satu kota paling terpolusi di dunia.
Menurut Dr. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, “Polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, bahkan kematian. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam menanggulangi masalah ini.”
Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat adalah dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi umum atau sepeda. Hal ini juga disuarakan oleh Yayat Supriyatna, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (IAKLI), “Transportasi menjadi penyumbang terbesar polusi udara di perkotaan. Dengan beralih ke transportasi umum atau sepeda, kita bisa membantu mengurangi emisi gas buang kendaraan bermotor.”
Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menanam lebih banyak pohon di sekitar lingkungan tempat tinggal mereka. Menurut Prof. Dr. Emil Salim, mantan Menteri Lingkungan Hidup, “Pohon memiliki peran penting dalam menyerap gas-gas berbahaya yang menjadi penyebab polusi udara. Dengan menanam lebih banyak pohon, kita bisa membantu menyaring udara dari polutan-polutan berbahaya.”
Dengan berperan aktif dalam menanggulangi polusi udara, masyarakat Indonesia tidak hanya dapat meningkatkan kualitas udara yang mereka hirup setiap hari, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kesehatan lingkungan tempat tinggal mereka. Mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menjaga udara bersih untuk generasi mendatang.