Polusi udara merupakan masalah serius yang terus berlanjut di Indonesia. Bukan hanya menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak pada lingkungan dan ekonomi. Mengapa masalah ini terus terjadi dan sulit untuk diselesaikan?
Menurut data dari World Health Organization (WHO), polusi udara adalah faktor risiko lingkungan terbesar untuk kesehatan manusia. “Polusi udara dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, penyakit jantung, hingga kanker paru-paru,” kata Dr. Maria Neira, Direktur Departemen Lingkungan, Perubahan Iklim, dan Kesehatan di WHO.
Di Indonesia, masalah polusi udara disebabkan oleh berbagai faktor seperti kendaraan bermotor, industri, dan pembakaran sampah. “Kendaraan bermotor adalah penyumbang terbesar polusi udara di perkotaan. Bukan hanya gas buang, tetapi juga partikel-partikel halus yang sangat berbahaya bagi kesehatan,” kata Dr. Arief Wibowo, pakar lingkungan dari Universitas Indonesia.
Masalah ini semakin diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara. “Banyak orang masih menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi umum, padahal penggunaan kendaraan pribadi lebih banyak menghasilkan emisi gas buang,” kata Prof. Dr. Slamet Soeseno, pakar lingkungan dari Institut Pertanian Bogor.
Pemerintah juga dinilai belum cukup tegas dalam mengatasi masalah polusi udara. “Perlu ada regulasi yang lebih ketat terkait emisi gas buang kendaraan bermotor dan pabrik-pabrik industri. Selain itu, penegakan hukum terhadap pelanggar juga harus lebih diperketat,” kata Prof. Dr. Sutopo, pakar lingkungan dari Universitas Gadjah Mada.
Untuk mengatasi masalah polusi udara, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. “Edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas udara, pemanfaatan energi terbarukan, serta penanaman pohon-pohon hijau adalah langkah-langkah yang harus segera dilakukan,” kata Dr. Maria Neira.
Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, diharapkan masalah polusi udara di Indonesia dapat segera teratasi. “Kesehatan dan keberlanjutan lingkungan adalah tanggung jawab bersama kita semua,” tambah Dr. Arief Wibowo. Semoga dengan upaya yang terus dilakukan, udara bersih di Indonesia bukan lagi menjadi impian belaka.