Inovasi lingkungan semakin menjadi sorotan penting dalam upaya menjaga keberlanjutan alam kita. Salah satu inovasi yang sedang menjadi perbincangan hangat adalah penggunaan pohon yang mampu menyerap polusi udara di Indonesia.
Menurut ahli lingkungan, pohon-pohon ini memiliki kemampuan untuk menyerap zat-zat berbahaya seperti karbon dioksida, sulfur dioksida, dan nitrogen dioksida yang terdapat di udara. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi kualitas udara di Indonesia yang semakin memprihatinkan akhir-akhir ini.
Salah satu contoh pohon yang memiliki kemampuan tersebut adalah pohon jati. Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor (IPB), “Pohon jati memiliki daun yang lebat dan akar yang dalam, sehingga mampu menyerap polusi udara dengan efektif.”
Namun, inovasi lingkungan ini tidak hanya melibatkan pohon-pohon tertentu saja. Banyak pihak mulai menggalakkan penanaman pohon di perkotaan sebagai upaya menanggulangi polusi udara. Misalnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah meluncurkan program “Gerakan Sejuta Pohon” yang bertujuan untuk menanam satu juta pohon di seluruh Indonesia.
Menurut Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, “Penanaman pohon di perkotaan bukan hanya untuk keindahan saja, tapi juga untuk menjaga kualitas udara yang kita hirup setiap hari.”
Inovasi lingkungan ini memang menjadi langkah positif dalam mengatasi masalah polusi udara di Indonesia. Namun, dukungan dan partisipasi semua pihak juga sangat diperlukan agar upaya ini dapat berhasil. Mari kita bersama-sama menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik!